web stats

Selasa, 06 Januari 2015

Menggapai Cita dan Cinta

Epidemiologi dan penyakit tropik, entah kenapa peminatan yang satu ini sangat fenomenal di kalangan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Peminatan yang dikenal dengan isu-isu yang menakutkan. Peminatan yang Saya pilih sekarang untuk melanjutkan program belajar Saya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Entah keberanian darimana yang Saya dapat untuk memilih peminatan ini. Sampai saat ini Saya masih mempertanyakan hal ini. Tapi percaya ataupun tidak, semenjak Saya memutuskan untuk memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro sebagai tempat Saya mendapatkan gelar sarjana, peminatan ini adalah tujuan saya selanjutnya yang Saya tulis di buku cita-cita Saya. Sebuah keputusan yang masih sangat mentah memang, karena keadaan pada saat itu Saya belum terlalu mengenal 'kampus ungu' tempat Saya kuliah sekarang.
Sebuah keputusan yang mentah dari seorang remaja labil seperti saya pada saat itu, tentunya akan mengalami beberapa perubahan sesuai situasi dan kondisi yang Saya ketahui padaa saat itu. Ya, setelah Saya mengetahui mengenai 'kampus ungu' lebih banyak, tepatnya ketika Saya menginjak semester kedua masa perkuliahan di 'kampus ungu' tujuan yang saya tulis di buku cita-cita Saya sebelumnya mengalami perubahan. Sempat merasa rendah diri dengan nilai yang Saya dapat di semester pertama untuk melanjutkan tujuan Saya sebelumnya yaitu masuk ke peminatan Epidemiologi dan penyakit tropik. Saya cukup merasa yakin dengan pilihan baru Saya pada saat itu sampai Saya masuk semester kelima. Semester kelima, semester yang menjadi titik puncak kelabilan Saya dalam memilih peminatan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Mungkin bukan hanya Saya, Saya melihat kondisi ini juga terjadi pada beberapa teman di sekitar Saya. Saya dan teman-teman satu angkatan Saya harus menetapkan satu peminatan yang pasti untuk menyelesaikan gelar sarjana kami. Hingga pada hari itu, 24 November 2014 Saya mengambil kertas putih bertuliskan "Epidemiologi dan Penyakit Tropik" untuk menulis peminatan pilihan Saya. Kembali ke peminatan yang menjadi tujuan awal saya kuliah di 'kampus ungu', itulah pilihan Saya. Beberapa pertimbangan dan dukungan yang ada dari orang tua Saya yang akhirnya membantu Saya untuk memilih pemintan ini.
Tujuan Saya selanjutnya setelah memasuki peminatan ini, adalah lulus secepat-cepatnya dengan nilai yang memuaskan. Saya berharap dalam mencapai tujuan tersebut, saya dapat membuktikan kepada semua orang di sekitar Saya bahwa Saya dapat melewatinya dengan proses yang baik dan benar walaupun isu yang ada mengatakan bahwa peminatan ini merupakan suatu peminatan yang menakutkan. Tidak hanya sampai di situ saja. Setelah nantinya Saya mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), Saya tidak ingin setiap ilmu yang Saya dapatkan di 'kampus ungu' tepatnya di peminatan Epidemiologi dan penyakit tropik sia-sia begitu saja. Lahir dan tumbuh di daerah yang memiliki cukup banyak masalah kesehatan memberikan semangat kepada diri Saya sendiri untuk dapat memberikan sebuah pengabdian kepada kampung halaman. Saya ingin menjadi seorang epidemiolog yang mampu mengaplikasikan setiap ilmu yang Saya dapatkan di 'kampus ungu'. Peminatan Epidemiologi dan penyakit tropik, akan memberikan ilmu Surveilens Epidemiologi, dan dengan bekal tersebut Saya berharap tidak ada lagi penyakit yang tidak terdeteksi ataupun tidak tertangani di tempat pengabdian Saya. Saya ingin kampung halaman yang telah menjadi tempat kelahiran Saya, dapat memiliki derajat kesehatan yang lebih baik lagi di mata nasional, atau mungkin internasional jika Saya boleh bermimpi yang semoga akan menjadi kenyataan. Brebes, Saya yakin ada banyak potensi positif untuk tumbuh menjadi daerah yang lebih baik. Terutama di sektor kesehatan.
#akuepidemiolog